Memecahkan Masalah Menggunakan Metode "Need-Know-How-Solve"
Nah, temen-temen mari kita mencoba menyelesaikan masalah menggunakan metode need-know-how-solve ini. metode ini akan sangat berguna dalam menyelesaikan masalah secara runtun. sehingga akan lebih mudah bagi kita untuk mengetahui letak kesalahan apabila terjadi error. langsung aja mari kita simak penyelesaian yang saya buat.
Problem 1
seorang investor agroindustri di Sumatra ingin membeli lahan perkebunan
seluas mungkin dengan ukuran bujur sangkar, modal investasinya adalah 320 juta
rupiah. harga lahan dan pengerjaannya adalah 1 milyar per hektar. biaya
konstruksi pagar batas lahan adalah 1 juta rupiah per 100 meter. berapa besar
ukuran lahan yang dapat dibeli?
Need: Lahan yang dapat di beli dengan harga dan modal yang diketahui.
know: modal: 320 juta rupiah
harga lahan dan pengerjaan: 1
milyar per hektar = 100000/meter2
biaya konstruksi pagar batas
lahan: 1 juta rupiah per 100 meter = 10000/meter
how: modelkan dengan persamaan matematis
misalkan x merupakan panjang lahan. karena lahan berbentuk bujur sangkar,
maka luas
lahan dapat dimisalkan dengan x2 dan keliling
lingkaran dapat dimisalkan dengan 4x.
harga lahan: 100.000/m2 = 100.000x2
biaya konstruksi pagar: 10.000/m = 4(10.000)x = 40.000x
maka dapat dimodelkan,
harga lahan + biaya konstruksi = modal
100.000x2 rupiah + 40.000x rupiah = 320 juta rupiah
Solve: selesaikan menggunakan matematika
100.000x2 + 40.000x = 320.000.000
100.000x2 + 40.000x - 320.000.000 = 0
10x2 + 4x – 32.000 = 0
5x2 + 2x – 16.000 = 0
x1 : 56,368
x2 :-56,368
gunakan x positif, maka ukuran lahan maksimal yang dapat dibeli seluas: x2 (56,368)2 = 3177,351 m2
Problem 2
Kabel baja vertikal
digunakan untuk menyangga bagian jalan dalam sebuah kontruksi jembatan gantung.
Salah satu kabel vertikal yang panjangnya 4,00 digunakan untuk menyangga beban
20,0 ton. Akibatnya beban tersebut, kabel baja bertambah panjang 20,0 cm. Jika
beban yang sama disangga oleh kabel baja yang sama dengan panjang 8 m. Berapa
besar pertambahan panjangnya?
Need: ΔL2 = ?
Know: L01 = 4,00 m = 400,00 cm
Beban1 =
20,0 ton
ΔL1 =
20,0 cm
L02 =
8 m = 800 cm
How: karena beban yang di gantung sama, maka kita dapat mengabaikan beban
tersebut. Dan untuk kasus ini, kita dapat menggunakan model
matematika perbandingan.
Solve:
Problem 3
Berapa
jumlah kios cukur rambut pria (barbershop) di kota Bandung (jumlah penduduk sekitar 2,5
juta jiwa) ?
Need: jumlah kios cukur di Bandung?
Know: jumlah penduduk bandung
sebanyak 2,5 juta jiwa
How: dalam kasus ini saya akan
meninjau dari:
1. Jumlah
pria yang suka bergonta-ganti gaya rambut sebulan dua kali.
2. Jumlah
model pria yang berganti gaya rambut seminggu sekali.
3. Jumlah
pria yang tidak bercukur selama 2 bulan, agar terlihat keren.
4. Jumlah
pria yang rutin mencukur setiap bulan.
Menurut Instagram Bapak Ridwan
Kamil, jumlah pria di Bandung lebih banyak 32 ribu dibanding jumlah wanita.
Maka dapat disimpulkan:
Jumlah laki2 + jumlah wanita =
2.500.000 jiwa
Jumlah laki2 – jumlah wanita =
32.000 jiwa
Jumlahkan kedua persamaan,
2 x jumlah laki2 = 2.532.000
jiwa
Jumlah laki2 = 1.266.000 jiwa
1. Pria
yang suka bergonta-ganti gaya rambut biasanya merupakan pria yang melek
fashion. Biasanya terdiri dari pria berumur 20 tahun ke atas dan sudah memiliki
penghasilan. Maka kita dapat mengasumsikan kira-kira pria jenis ini ada
sebanyak 100.000 jiwa. Dan ada sekitar 200.000 orang per bulan yang datang ke
barbershop.
2. Model
majalah biasanya sering sekali bergonta-ganti gaya rambut, sehingga mereka
lebih sering datang ke barbershop. Asumsikan bahwa ada sekitar 200.000 model
fashion pria di Bandung. Dan ada sekitar 800.000 orang per bulan yang datang ke
barbershop.
3. Pria
yang tidak bercukur selama 2 bulan biasanya merupakan mahasiswa seni rupa,
preman-preman funky di lampu merah, atau memang pria yang malas datang ke
barbershop. Jumlah pria jenis ini sebenarnya tidak terlalu banyak. Jadi mari
kita asumsikan ada sebanyak 200.000 jiwa jumlah pria jenis ini. maka ada
sekitar 100.000 orang per bulan yang datang ke barbershop.
4. Pria
jenis ini adalah jenis pria kebanyakan. Mereka tidak tahan jika rambut mereka
terlalu panjang. Pria jenis ini biasanya terdiri dari murid SD SMP SMA pria,
pengusaha muda, tentara, polisi, mahasiswa teladan, dan bapak-bapak yang rajin
mencukur seperti bapak saya. Karena jumlah pria ini lebih banyak dari ketiga
jenis pria di atas. Maka kita asumsikan bahwa sisa dari pria yang tersisa merupakan
pria jenis ini yaitu sebanyak 866000 jiwa yang datang ke barbershop setiap
bulannya.
Solve: mari kita membuat
permodelan matematika untuk kasus di atas.
Pria
yang datang ke tukang cukur setiap bulan(P) = Pria rutin setiap bulan + pria
melek fashion + model pria – pria bercukur 2 bulan sekali
P
= 866.000 + 200.000 + 800.000 – 100.000
=
1.766.000 jiwa pria yang datang ke tukang cukur setiap bulannya.
Maka
pria yang datang ke barbershop setiap harinya sebanyak:
1.766.000/30
= 58.866 jiwa
Asumsikan bahwa
waktu mencukur yang diperlukan tukang cukur untuk mencukur satu orang pelanggan
sebanyak setengah jam. Dan tukang cukur membuka tokonya dari jam 08.00 sampai
jam 18.00. tukang cukur membuka toko selama 10 jam. Maka ada sebanyak 20 orang
yang dapat ditangani satu tukan cukur setiap harinya.
Sementara
pria yang datang ke tukang cukur sebanyak 58.866 jiwa, sedangkan tukang cukur
hanya dapat melayani sebanyak 20 orang setiap harinya. Maka diperlukan sebanyak
58.866/20 = 2.943 barbershop di kota bandung.
Komentar
Posting Komentar